Kue Khas Imlek yang Enak Bikin Hoki

Sobat Parekraf, selamat Tahun Baru Imlek 2024! Memperingati Tahun Baru Imlek tidak lengkap tanpa mencicipi berbagai makanan lezat khas Imlek yang tersedia secara luas.

Setiap makanan khas Imlek memiliki filosofi dan makna yang mendalam bagi orang Tionghoa selain memiliki rasa yang lezat. Yang lebih menarik lagi, setiap makanan dianggap membawa keberuntungan bagi mereka yang menyantapnya.

Apa saja pilihan lain? Menurut legenda, Catering Wedding Sidoarjo akan menjelaskan delapan makanan khas Imlek ini dianggap membawa keberuntungan:

Kue Keranjang

Setiap perayaan Imlek memiliki kue keranjang. Kue keranjang dianggap membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Desain kue keranjang yang saling bertumpuk juga memiliki makna yang mendalam, karena melambangkan keberuntungan untuk gaji dan posisi yang lebih tinggi.

Kue Mangkok

Fa gao, kue mangkok, atau kue yang terbuat dari tepung beras, adalah makanan khas Imlek berbentuk bunga yang mekar. Konsekuensinya, bentuk kelopak bunga ini menggambarkan rezeki yang sedang berkembang. Karena kue mangkok dianggap membawa keberuntungan, banyak orang menyebutnya “kue kemakmuran”. Bahkan, semakin banyak kelopak yang ada di atasnya, semakin banyak keberuntungan yang akan Anda peroleh.

Kek Ku

Bentuknya yang menyerupai tempurung dan berwarna merah muda yang indah adalah ciri khas kue ku. Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan kacang hijau ini merupakan simbol keberuntungan. Sangat jarang kue saya dicetak dengan huruf, gambar, atau lambang keberuntungan yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek.

Kue Bulan

Selanjutnya adalah kue bulan, juga disebut mooncake. Ini adalah makanan manis khas Imlek yang menyerupai pia dan berisi pasta kacang merah. Bentuknya yang bulat seperti bulan adalah simbol keharmonisan. Jadi, orang percaya bahwa makan kue bulan akan membawa rezeki, kemakmuran, dan kesehatan sepanjang tahun berikutnya.

Manisan Segi 8

Kumpulan manisan yang dikemas dalam wadah berbentuk segi delapan disebut manisan kotak segi delapan. Setiap manisan memiliki arti tertentu. Seperti manisan melon yang menunjukkan kesehatan, semangka merah yang menunjukkan kebahagiaan, dan jeruk kumquat yang menunjukkan kemakmuran dan keberuntungan.

Manisan seperti biji teratai melambangkan kesuburan, kelengkeng melambangkan banyak anak, dan kacang tanah melambangkan panjang umur.

Dumpling

Selain dikenal sebagai “jiaozi”, ini adalah olahan pangsit berbentuk uang Tiongkok kuno yang berfungsi sebagai simbol kemakmuran. Banyak orang percaya bahwa banyaknya dumpling yang dimakan pada malam Imlek menunjukkan berapa banyak uang mereka akan dapatkan saat memasuki tahun baru. Daging sapi dan sayur disajikan dalam dumpling. Sebelum disantap, dumpling biasanya dicampur dengan saus kecap asin dan jahe untuk membuatnya lebih nikmat.

Lumpia

Lumpia, makanan khas Imlek yang dianggap membawa keberuntungan dan kekayaan, berwarna cokelat keemasan yang menyerupai emas batangan. Spring roll khas Imlek ini diisi dengan potongan daging dan berbagai sayuran, mirip dengan lumpia. Jangan lupa campurkan saus tiram, arak beras, kecap asin, dan minyak wijen di atasnya. Sudah pasti akan lebih menyenangkan.

Mi Panjang Umur

Sesuai dengan namanya, mi goreng panjang umur melambangkan umur panjang dan keberuntungan, dan biasanya disajikan saat perayaan ulang tahun juga.

Sobat Parekraf harus berhati-hati saat menggunakannya. Karena itu, bentuk mi yang pendek atau terpotong, meskipun tidak dimaksudkan, melambangkan malapetaka dan penurunan umur.